Wednesday, February 09, 2011

Jarum - Jarum surga

Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh...

Bismillaahirrahmanirrahiim

Jarum-jarum tajam menghujam urat nadi
Wajahmu memucat darah membeku lagi
Kini kau memaksa Namun tak kuasa
Dirimu terancam dalam bahaya

Jarum-jarum syetan bisa mencabut nyawa
Bila kau tak cepat berhenti memakainya
Tanpa kau sadari, tanpa Engkau rasakan
Kau bunuh dirimu secara perlahan

Tak seorangpun bisa bikin kau berhenti bila kau mau
Yang bisa hanya dirimu sendiri.

Jiwamu selalu dalam bahaya Terancam syetan jarum neraka

Jarum-jarum syetan bisa mencabut nyawa
Bila kau tak cepat berhenti memakainya
Tanpa kau sadari, tanpa Engkau rasakan
Kau bunuh dirimu secara perlahan

Jarum-jarum surga penyejuk jiwa
Pembawa berkah Bila kau sering-sering memakainya
Tapi bila kau tak sering pakai, dirimu dalam sengsara

Tak seorangpun mampu membawamu kesurga sana
Kecuali dirimu sendiri, amalanmu, dan rahmat yang kuasa
Maka sering-seringlah berobat kedokter
Mintalah padanya jarum-jarum surga itu

Dirimu terancam bahaya,
Pabila dirimu tak pernah kena suntikan jarum surga
Genggamlah angin surga, peluklah wanginya surga
Anggaplah angin surga setiap yang datang menasehatimu

Tepiskan rasa sombong yang ada pada dirimu
Karena Rasul kita bersabda,
hanyalah kesombongan yang mampu menolak kebenaran
Ingatlah kita, siapapun yang sombong tak akan pernah menghirup angin surga

Rasulullah bersabda :"Tidak akan masuk surga orang yang ada dalam dirinya sebesar dzarrah dari sifat kesombongan"
Sahabatpun mikir-mikir lagi dan bertanya
Wahai Rasulullah, apakah seseorang memakai pakaian indah dan cantik dikatakan sombong,..apakah sombong itu?

Rasulullahpun menjawab :"Sombong adalah meremehkan orang lain, dan tak bisa menerima kebenaran"

Itulah yang dikatakan sombong Orang yang tak bisa mendapatkan angin surga karena jarum surga berupa nasehat, petunjuk tak diambilnya Bahkan cenderung dilemparkannya, kalau perlu dibakar habis.


Ditawarkan segelas air, malah mintanya lautan"
Itulah namanya manusia, selalu minta lebih dari apa yang diberikan.
Wasssalamu'alaikum.

"Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya".