Wednesday, August 24, 2005

Tidur Sebagai Sarana Istirahat Fisik

1. Berniatlah mencari rida Allah
2. Sebaiknya berwudu terlebih dahulu
3. Bacalah Al Fatihah, 5 ayat pembuka surat Al Baqarah, ayat kursi, dan 2 ayat setelahnya, 3 ayat penghujung surat Al Baqarah, serta Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas sebanyak 3 kali. Kemudian tiupkan ke kedua telapak tangan dan usapkan ke tubuh Anda yang dapat dijangkau tangan. Setelah itu bacalah doa-doa tidur yang Anda hafal. Insya Allah tidur Anda nyenyak dan berkualitas.
4. Jangan terlalu larut malam berjaga, kecuali bila ada keperluan yang sangat penting dan jelas manfaatnya. Sebuah temuan ilmiah menyatakan bahwa waktu tidur yang paling bagus adalah setelah shalat 'Isya.
5. Para ahli menyatakan, tidur 1 jam di awal malam menyamai 2 jam tidur di akhir malam.
6. Rasulullah saw, benci tidur sebelum shalat 'Isya dan bercakap-cakap (yang tidak bermanfaat) setelahnya. (H.R.Bukhari dari Abu Barzah Al Aslami r.a.)
7. Jangan langsung tidur setelah makan
8. Waktu tidur yang paling jelek adalah antara waktu ashar dan maghrib
9. Usahakan tidur setelah shalat zuhur, meski sejenak, agar fisik Anda tetap bugar
10. Bangunlah sebelum shubuh dan laksanakan shalat malam
11. Jangan lupa membaca doa bangun dari tidur
12. jangan habiskan waktu Anda di tempat tidur
From serial manajemen kematian

Wednesday, August 17, 2005

Indonesia Merdeka

Merdeka....Salam Merdeka buat seluruh bangsa Indonesia di seluruh muka bumi ini
60 tahun sudah terbebas dari belenggu penjajah yang nampak
tinggal kini bertahan dari belenggu penjajah yang tak nampak
Mari kita syukuri dengan menatanya
mulai dari yang diri sendiri
mulai dari yang kecil kecil
dan mulai sekarang juga
Fabiayyiaalaa irobbikumaa tukadzibaan

Monday, August 15, 2005

Breastfeeding Father


Pada prinsipnya, peran ayah adalah memberi dorongan dan bantuan kepada ibu.
Ada beberapa hal penting yang bisa diperankan oleh ayah :

Saat hamil

Membangun percaya diri
Dengan istri, bacalah buku-buku tentang pemberian ASI. Ini penting sekali untuk memberikan pemahaman yang benar tentang ASI, sehingga rasa percaya diri dapat ditumbuhkan. Ingat, percaya diri ibu akan menumbuhkan hormon yang berperan dalam produksi ASI. Semakin PD, semakin baik prospek produktivitas ASI. Sebagai catatan, 98% ibu dapat memproduksi ASI dengan cukup. Jadi, jangan percaya dengan pernyataan ASI kurang.

Memilih rumah bersalin Sayang Bayi
Pilihlah RB yang mempunyai fasilitas rawat gabung, dimana ibu dan anak dapt berada di kamar yang sama setiap saat. Tekankan pada dokter/bidan dan perawat bahwa anda hanya mau memberi ASI pada bayi, tanpa susu formula sama sekali. Pemberian susu formula akan menurunkan daya tahan tubuh bayi. Tentu saja IQ anak anda akan lebih tinggi dengan ASI rata-rata 8-10 poin. Ingat ASI yang putih keluar banyak biasanya setelah hari ketiga. Sebelumnya colostrum yang bernilai kesehatan tinggi akan keluar. Jangan khawatir kekurangan ASI pada masa ini, karena bayi memang belum membutuhkan banyak minum.

Setelah melahirkan
Biasanya ibu akan mengalami masa stress setelah melahirkan. Tunjukkan sikap positif saat ibu menyusui., misalnya dengan memijat punggung/pundak ibu. Selain itu, ayah bisa menyendawakan bayi setelah penyusuan. Saat bayi terbangun, ayah bisa memijat bayi. Pijatan bayi yang nyaman akan membuat bayi menyusui dengan baik dan banyak. Semakin sering payudara dihhisap, semakin banyak produksi ASI.
Jika Ayah dapat melakukan hal-hal diatas untuk mendukung proses penyusuan, itulah yang disebut dengan breastfeeding father. Susui bayi secara eksklusif (tanpa tambahan makanan minuman) selama 6 bulan. Berikan makanan pendamping setelah bayi berusia 6 bulan. Teruskan ASI hingga 2 tahun, tanpa susu formula.

Tuesday, August 02, 2005

Membuat Bank ASI


Salah satu keberhasilan menyusui adalah memiliki persediaan ASI atau bank ASI, bayi dapat terus minum ASI walaupun ibu bekerja.

Alat :
Freezer di rumah.
Freezer di kantor, jika tidak ada, refrigerator atau termos es dengan batu es.
Kantong plastic (biasa untuk gula) ukuran ½ kg.
Gelas minum bersih.
Spidol permanent.


Memerah dan meyimpan.

Setidaknya sebulan sebelum masuk kerja, mulailah memerah ASI dengan tangan.
Catatan:
perah areola (bagian gelap sekitar putting) dengan ibu jari, telunjuk dan jari tengah, lalu tekan areola dengan ritme persis seperti ritme bayi yang menghisap. Arahkan aliran ASI ke gelas bersih.
Tuliskan tanggal pemerahan pada kantong plastic gula, dengan spidol permanent.
Masukkan ASI ke dalam kantong plastic, ikat dan simpan dalam freezer.


Dua minggu sebelum bekerja, mulailah melatih memberikan ASI perahan dengan sendok.

Saat Ibu kembali bekerja, usahakan memerah dari kedua belah payudara minimal 4 jam sekali sebanyak 3 kali selama jam kerja. Simpan ASI perahan dengan plastic didalam freezer kantor atau termos es.


Memberikan ASI

Pola penyusuan ibu bekerja :
Malam hari susui bayi sesering mungkin dan selama mungkin.
Jika bayi sudah memasuki 6 bulan, berikan makanan pendamping semi padat pada saat ibu bekerja, dan hentikan makanan/minuman apapun pada pukul 17.00.

Pukul 06.00 Susui bayi sekenyang-kenyangnya.
Pukul 07.00 Ibu berangkat bekerja.
Pukul 08.00-17.00 Bayi diberi ASI perahan di rumah.
Ibu memerah ASI pada jam 10.00, 14.00 dan 16.00.
Tepat 17.00 Ibu meninggalkan kantor.

Hentikan pemberian ASI perahan kepada bayi tepat pukul 17.00,
Hingga saat ibu datang, bayi segera dapat menghisap ASI dari ibu.
Malam hari Susui bayi sesering dan selama mungkin.


Mencairkan ASI beku
Siapkan air hangat suam kuku di dalam rantang atau panci kecil.
Taruhlah plastic berisi ASI beku dalam air hangat tersebut.
ASI akan mencair dalam waktu kurang 5 menit.

Catatan :
jangan biasakan memberi susu formula sebab ia akan kenyang dan kurang menghisap ASI. Jika hisapan berkurang otomatis produksi ASI menurun.
jangan gunakan dot, agar bayi tidak bingung putting . Akibatnya bayi akan menolak payudara ibu.
Jangan khawatir jika bayi yang diberi ASI tidak buang air setiap hari. Sebab hampir seluruh bagian ASI bermanfaat dan tidak banyak yang harus dibuang.

Special for Dhea in Sinjai

Monday, August 01, 2005

ASI Eksklusif


Pemberian ASI eksklusive artinya bayi diberi ASI saja , tanpa tambahan makanan atau minuman apapun. Para ahli kesehatan dan badan-badan dunia seperti UNICEF dan WHO menganjurkan pemberian ASI secara eksklusive selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun. Tentu saja setelah berumur 6 bulan, bayi harus diberi makanan tambahan tetapi bukan susu kaleng. Dengan begitu tidak ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan Al Qur’an.
Anjuran 6 bulan adalah berdasarkan temuan-temuan yang menyatakan bahwa enzim-enzim pencernaan bayi sudah cukup siap untuk mengolah makanan selain ASI (semi padat).

Cara menyapih yang baik dan islami, ditinjau dari sudut kesehatan dan islam sebaiknya dilakukan setelah bayi melewati usia 2 tahun dan secara bertahap. Jika secara mendadak, maka ibu akan kesakitan dan secara kejiwaan bayi akan merasa tertekan.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menyapih :
Usahakan memberi makan yang cukup mengenyangkan pada anak sebelum ia minta disusui. Dengan begitu jikapun menyusu, ia hanya dapat menghisap sedikit.
Perhatikan pola frekuansi menyusu. Jika biasa 10 kali sehari, kurangi pada 2 hari pertama sebanyak 8 kali. 2 hari berikutnya 6 kali dan seterusnya.
Jika Ibu berkonsultasi ke dokter, dokter bisa memberikan pil hormone yang dapat menghentikan produksi ASI. Cara ilmiah diatas lebih dianjurkan, karena tidak ada efek samping dan menjaga kondisi kejiwaan anak.

Dengan menyusui, ibu telah memberikan yang terbaik bagi penerus bangsa dan menurunkan resiko kanker payudara secara signifikan.