Tuesday, May 31, 2005

Bangga menjadi diri sendiri

Datalah kelebihan dirimu. Pasti kamu akan menemukan, ternyata kamu memiliki bakat dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain.
Bersikaplah tegas. Sikap tegas akan membantumu dalam mengekspresikan diri secara langsung dan jujur.
Belajarlah mengatakan hal-hal positif kepada diri sendiri. Dengan demikian, kamu bisa lebih menghargai dirimu sendiri.
Teguhkan dirimu bahwa kamu sedang menuju kesuksesan. Tetapkan sasaran yang sangat realistis untuk kamu wujudkan.
Bertanggungjawablah terhadap perilakumu.
Hormati pilihan dan keputusan dirimu sendiri. Berpegangteguhlah pada keyakinan yang kamu anggap benar. Kalau kamu tidak menghormati keputusanmu, apalagi orang lain.
Bantulah orang lain. Setiap kali kamu membantu orang lain, kamu menolong dirimu sendiri.
Belajarlah menyelesaikan persoalanmu sendiri.

Berdo'alah

....

Monday, May 30, 2005

Baca Al Qur'an

Biasakanlah membaca Al Qur’an setiap hari walaupun hanya satu ayat. Bagaimana mungkin kita tidak membaca pedoman hidup kita.
Tingkatkan terus kualitas membaca Al Qu’an, teruslah belajar membacanya, cobalah membaca terjemahannya. Setelah itu, cobalah membaca tafsirnya. Sekarang, banyak kitab tafsir yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Usahakanlah menghafalkan Al Qur’an semampumu. Satu hari satu ayat sudah cukup.
Peliharalah hafalan Al Qur’an saat waktu luangm atau membacanya setiap waktu shalat.

Sunday, May 29, 2005


"Hidup jauh lebih indah, aman dan menyenangkan bila saling menyayangi, namun kasih sayang tak akan datang dengan diminta, kasih sayang akan datang bila kita yang memberi."
(Aa Gym)

Saturday, May 28, 2005

Friday, May 27, 2005

Sahabat sahabat iblis

Orang kaya yang sombong
Peminum arak
Hakim yang tidak adil
Pedagang yang tidak jujur
Orang yang tidak mengeluarkan zakat
Orang yang memakan harta anak yatim
Orang yang meringankan shalat
Orang yang beramal untuk mendapat pujian
Orang yang suka duduk termenung dan melamun
Penghasut dan pendengki bila orang lain mendapat kesenangan.

Thursday, May 26, 2005

Orang yang bisa mengenal jiwanya maka dia akan mengenal Tuhannya

Ketika kita sendirian, kita merasakan ada diri kita yang lain, yang berada jauh di dalam tubuh kita. Itulah jiwa. Apa sebetulnya jiwa itu? Dalam bahasa Arab, jiwa itu disebut nafs, sedangkan dalam bahasa latin atau yunani, jiwa disebut anima atau psyche. Makanya, ilmu yang mempelajari kejiwaan disebut psikologi.

Jika tidak dijaga, jiwa kita akan seperti anjing lapar. Sekali diberi daging, dia akan menuntut lebih bnayak dan akan sulit menghentikannya. Sekali kita mengikuti kemauan hawa nafsu, maka akan sulit mengendalikannya. Percaya lah, jiwa ini sering disebut nafs ammarah bissu yaitu yang selalu memerintahkan pada keburukan. Ia menggoda kita untuk bersikap serakah, ingin dipuji, sombong, dan sikap tidak baik lainnya.

Jika kamu sudah tidak bisa mengendalikan jiwa yang liar itu, mintalah pertolongan kepada pemilik Nya, Allah SWT. Jika kita betul-betul menyerahkan jiwa, nafs ammarah bissu’ sedikit demi sedikit akan digeser oleh nafs lawwamah.

Nafs lawwamah ini akan membuat jiwa kita peka terhadap rasa bersalah, penyesalan, dan keengganan berbuat tidak baik.

Jika kamu rajin menjinakkan jiwamu, lama-kelamaan jiwamu menjadi bersih. Jiwa yang bersih itu disebut nafsul muthmainnah, jiwa yang tenang. Maka, bersiaplah disambut oleh Allah, seperti yang tercantum dalam Al Qur’an.

Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi Nya. Maka, masuklah kamu ke kalangan hamba-hamba Ku dan masuklah ke dalam surga Ku. (QS Al Fajr-89 :27-30)

Wednesday, May 25, 2005

Sex Education in sexuality di keluarga menurut islam

1. Mendidik dengan memisahkan tempat tidur anak dengan orang tua atau lawan jenis, jika telah menginjak baligh.
2. Mendidik agar meminta izin ketika memasuki kamar orang tua.
3. Mengajarkan adab bergaul dengan lawan jenis, menundukkan pandangan baik laki-laki maupun perempuan, tidak berduaan dengan yang bukan muhrim, tidak dibenarkan bersentuhan kulit baik biasa apalagi berjabat tangan.
4. Membiasakan menutup aurat, QS 33:59
5. Mendidik agar anak taat beribadah.
6. Mendidik etika bergaul dirumah atau diluar rumah.
7. Membekali anak cara membendung dorongan seks, seperti : shaum sunnah, menjauhi tempat-tempat yang mempengaruhi rangsangan seksual, mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, memilih teman-teman yang baik (Az Zuhruf 67)

Tuesday, May 24, 2005

4 Perkara yang menjadi Kebahagiaan manusia


istri yang shaliha
putra putri yang baik
teman pergaulan yang saleh
rezeki didapatkan di negeri sendiri

Monday, May 23, 2005

7 Hal dalam kerja dan usaha perdagangan


1. Meluruskan niat
2. Melaksanakan fardhu kifayah
3. Memperhatikan pasar akhirat
4. Terus berdzikir
5. Puas dan tidak terlalu rakus
6. Menghindari syubhat
7. Pengawasan dan introspeksi

Sunday, May 22, 2005

Syurga


Syurga ada 100 tingkat, namun dalam Al Qur’an ada beberapa yang disebut :

Jannatul Firdaus
Jannatul Naim
Jannatul Ma’wa
Jannatul Adnan
Jannatul Khuldi
Darus Salam
Darul Jalal


Al Kahfi 107
‘Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh untuk mereka itu syurga Firdaus menjadi tempat tinggalnya’.


Al mukminun 9-11
‘ Dan orang-orang yang memelihara shalat, mereka itulah orang –orang yang mewarisi syurga firdaus. Mereka kekal didalamnya.’

Saturday, May 21, 2005

Rumah yang Tidak dimasuki iblis


Yang penghuninya saling memaafkan satu dengan yang lain.
Yang penghuninya berada dalam keadaan bersih dan berzikir kepada Allah.
Yang penghuninya senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
Yang penghuninya senantiasa merendahkan diri kepada Allah.
Yang penghuninya tidak melakukan perbuatan haram.
Yang penghuninya adalah pasangan soleh dan solehah.
Yang penghuninya senantiasa berbakti kepada orang tuanya.
Yang penghuninya senantiasa ruku’ dan sujud kepada Allah.
Yang senantiasa menghubungkan silaturrahmi.
Yang senantiasa menjaga hak-hak dan kewajiban terhadap Allah SWT.

Friday, May 20, 2005

Menerapkan Ajaran Kedokteran


1. Perbanyak mandi air dingin di musim panas.
2. Banyak olahraga dan latihan fisik.
3. Menghindari makanan berlemak yang membangkitkan birahi.
4. Mengurangi minum air kopi dan teh.
5. Tidak banyak memakan daging.
6. Tidak tidur tengkurap atau terlentang.
7. Disunnatkan tidur di lambung kanan sambil menghadap kiblat.

Thursday, May 19, 2005

Wanita dinikahi Karena 4 Hal

1.Hartanya
2.Keturunannya
3.Kecantikkannya
4.Agamanya ( akhlak yang sholehah), dan inilah sebaik-baiknya pilihan.

Wednesday, May 18, 2005

Pintu Hati Manusia yang dimasuki iblis


Putus asa dan kecewa dengan rahmat Allah.
Memandang remeh pada dosa-dosa kecil.
Panjang angan-angan dan suka pada pujian.
Bodoh tapi tidak menyadari kebodohannya.
Memandang rendah orang lain.
Merasa gembira bila mendapat ujian dari Allah.
Ketika sedang marah, karena marah itu dari bara api neraka.
Ujub, sombong, riya’, dan buruk sangka terhadap orang lain.
Terlalu cinta dan rakus terhadap kehidupan dunia ini.
Bersikap bakhil dengan harta yang diperolehnya.

Tuesday, May 17, 2005

Memperkokoh Bangunan & Meninggikan derajat


Sabar menghadapi gangguan orang bodoh.
Memaafkan orang yang berbuat zalim kepada dirimu.
Memberi kepada orang yang tidak mau memberi kepadamu.
Tidak memutuskan hubungan dengan orang yang memutuskannya denganmu.

(Hadist At Thabrani)

Monday, May 16, 2005

S A B A R

Sabar ada 10 macam, sabar thd :

Syahwat perut
Syahwat farji
Musibah
Kekayaan
Pertempuiran
Saat marah
Musibah yang diduga
Memelihara rahasia
Dari hidup berlebihan
Mengharapkan sesuatu

Sunday, May 15, 2005

5 Sebab Hati menjadi Bercahaya


Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas :

• Habisnya umur yang sia-sia tanpa amal yang bermanfaat.
• Maksiat yang telah dikerjakan, sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk syurga Allah.
• Tindakan menyia-nyiakan hukum Allah dengan mengambil hukum-hukum buatan manusia.
• Terhinanya kaum muslimin karena mereka telah dikuasai oleh orang-orang kafir.
• Perpecahan yang terjadi di tubuh para ulama/dai muslim karena egoisme mereka yang hanya sibuk dengan urusan pribadi daripada memikirkan tujuan dakwah yang lebih utama.

Saturday, May 14, 2005

10 Sahabat Rasulullah yang pertama memeluk agama islam


1. Siti Khadijah
2. Ali bin Abi Thalib
3. Zaid bin Haritsah
4. Abu Bakar Ash Shiddiq
5. Bilal bin Rabbah
6. Khabbab bin Arats
7. Utsman bin Affan
8. Abdurrahman bin Auf
9. Thalhah bin Ubaidillah
10. Sa’ad bin abi Waqqash

Friday, May 13, 2005

7 Sunnah Rasulullah Saw

Tahajjud
Baca Al Qur’an dan terjemahannya
Shalat subuh ke Masjid
Tidak putus Dhuha
Sedeqah walaupun seratus rupiah
Menjaga wudhu
Beristighfar setiap saat

Thursday, May 12, 2005

4 Perkara Kebenaran

1. Allah tidak akan menyamakan orang yang berjuang untuk islam dengan orang yang tidak memiliki saham apapun.
2. Tidaklah seorang hamba mengambil sembahan selain Allah kecuali urusannya akan diserahkan kepada makhluk lainnya di hari kiamat.
3. Tidak seseorang cinta kepada suatu kaum kecuali ia akan datang (di hari kiamat) bersama mereka.
4. Yang bila aku bersumpah atasnya, niscaya aku akan buktikan kebenarannya: Tidaklah Allah menyembunyikan aib seseorang hamba di dunia kecuali akan disembunyikan pula pada hari kiamat.

Oleh Abu Nuaim dalam Al Hilya

Wednesday, May 11, 2005

Tobat yang Baik


Harus berhenti dari segala perbuatan dosa.
Harus menyesal dengan penyesalan yang sebenar-benarnya.
Jangan mau kembali pada perbuatan dosa itu untuk selama-lamanya.
Selalu mendekatkan diri kepada Allah dan berkomitmen terhadap etika-etika syarra dalam berprilaku.
Perbanyaklah ibadah, shalat, shaum, membaca Al Qur’an, bersedeqah, dll. Hal tsb dilakukan agar dapat membentengi diri spy tdk berbuat maksiat.

Tuesday, May 10, 2005

Agar Do'a Terkabul


1. Luruskanlah niat. Pastikan hati khusyuk meminta kepada Allah, seolah Allah hadir di dekat kita. Allah tidak akan mengabulkan do’a kita jika hati kita tidak sungguh-sungguh meminta.
2. Usahakanlah menghadap kiblat.
3. Mulailah dengan mengucapkan basmalah disertai puji-pujian.
4. Jangan lupa menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
5. Pastikan bahwa kita berbaik sangka kepada Allah bahwa do’a kita akan dikabulkan dan tidak akan kecewa jika do’a belum terkabul dalam waktu dekat.
6. Gunakan kalimat yang biasa, tidak berbau mendesak, atau kalimat yang dibuat-buat.
7. Lafalkan do’a dengan jelas.
8. Jangan lupa beristigfar memohon ampunan untuk diri dan orangtua.
9. Pililah waktu terbaik untuk do’a kita.

Monday, May 09, 2005

Waktu yang tepat untuk berdo'a


1. Waktu tengah malam atau akhir malam
2. Sesudah shalat fardhu
3. Antara adzan dan iqomah
4. Pada hari jum’at
5. Hari Arafah 9 dzulhijjah
6. Bulan Ramadhan
7. Pertengahan bulan Sya’ban
8. Saat sedang perjalanan
9. Pada Hari Raya Idul Fitri
10. Pada bulan Rajab malam Isra’ Mi’raj

Sunday, May 08, 2005

Hikmah Nasehat Menasehati

Saudaraku yang baik, dalam Al Qur’an surat Al Ashr, Allah menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman. Yaitu, orang-orang yang saling menasehati dalam kebeneran dan kesabaran. Artinya, setiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Allah. Dan, melarang dari perbuatan yang tidak disukai Allah. Salah satu hikmah mengapa kita harus saling menasehati adalah karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup. Keselamatan dari kerusakan, dari hal-hal yang membahayakan dirinya, lahir atau batin. Dan, harus ada yang memberitahukan kepada kita tentang hal-hal yang tidak kita ketahui tersebut. Pemberitahuan itulah yang bisa jadi sebuah nasehat, masukan atau kritikan. Sehingga, sungguh sangat penting sebuah nasehat dalam kehidupan kita. Agar kita tahu kekurangan kita dan segera memperbaikinya. Sayangnya, diantara kita masih belum siap menerima kritikan, nasehat dari orang lain. Terlebih jika orang yang memberi nasehat itu kita anggap lebih rendah dari kita. Sehingga, langkah awal kita untuk mengamalkan ayat di atas, adalah berusaha menerima kritikan, saran dari siapapun tentang diri kita, tanpa melihat dari siapa yang mengeluarkan nasehat tersebut. Kita harus selalu bahagia, ketika ada yang memberikan saran kepada kita. Ibarat cermin, kita selalu ingin tampak rapih di depan cermin. Jika ada yang berantakan tanpa segan kita membetulkannya. Kita tidak kesal dengan cermin yang menampilkan bayangan kita yang berantakan. Justru kita tetap merapihkan bagian yang kurang bagus. Begitulah orang yang selalu senang menerima kritikan dari orang lain. Ia akan berterima kasih, bukannya marah atau kesal. Yang ia lakukan selanjutnya adalah segera memperbaiki kekurangan yang disebutkan itu, seperti saat ia lantas merapihkan dirinya di depan cermin. Subhanallah, andai setiap orang mampu bersikap seperti hal ini. Senang menerima kritikan dan segera memperbaikinya, tentu setiap akhlaq, perilaku kita dapat terjaga. Begitu ada yang salah dengan sikap kita, orang yang lain sigap memberitahukannya. Mudah-mudahhan suatu saat kita memiliki lingkungan seperti ini. Inilah hidup jika saling menasehati, Insya Allah. Wallahua’lam.
Oleh KH. Abdullah Gymnastiar

Saturday, May 07, 2005

10 Berita Kematian Hati


1. Kalian telah mengetahui, telah mengerti siapa Allah itu, tetapi kalian tidak menunaikan hak Nya.
2. Kalian telah membaca Al Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
3. Kalian mengaku cinta Rasulullah, tetapi meninggalkan sunnanya.
4. Kalian mengaku bermusuhan dengan syetan tetapi kalian taat dan bersekutu dengannya.
5. kalian menyatakan ingin masuk syurga, tetapi tidak mau beramal untuknya.
6. kalian mengatakan ingin selamat dari neraka, tapi kalian melemparkan diri sendiri kedalamnya.
7. Kalian mengatakan bahwa mati itu pasti, tapi kalian tidak siap-siap menghadapinya.
8. Kalian sibuk dengan aib saudaramu, sehingga kalian tidak sempat melihat aib sendiri.
9. Kalian telah makan nikmat Tuhan mu, tapi kalian tidak bersyukur kepada Nya.
10. Kalian telah mengubur orang-orang mati tapi kalian tidak mengambil pelajaran daripadanya.

Friday, May 06, 2005

Umat Rasulullah

.
..Umat Rasullulah yang terlama di neraka, hanya selama hidup didunia
Tidak dihitamkan mukanya
Tidak dibutakan matanya
Tidak dibelenggu kaki dan tangannya
Tidak didampingi syaiton
Tidak dipukul dengan cemeti api

Thursday, May 05, 2005

Neraka dari yang teratas


-Jahanam Ali Imran 12, An Nisaa 169
-Luza (neraka yang menyala-nyala) untuk pendusta agama dan berpaling. Al Lail 14-16
-Huthamah (membakar hati manusia) untuk yang lalai kepada Allah, terpangaruh harta dunia. Al Humazah 4-9
-Sa’ir (jadi buta ,tuli, kulit setebal gunung) untuk pemakan harta anak yatim., An Nisa 10, Al Isra 97.
-Saqr, untuk orang yang tidak mau shalat, tidak sedeqah, tidak mempercayai kiamat. Al Mudatsir 40-46
-Jahim (disiram air panas dikepala) untuk orang kafir, pendusta agama, orang islam yang berdosa seperti berzina, meminum khamar, membunuh dsb. Al maidah 86, Ad Dukhan 47-50
-Hawiyah (api yang sangat panas) untuk musuh nabi seperti Fir’aun. Al Qari’ah 8-11

Wednesday, May 04, 2005

Tanda Tanda Kiamat


Apabila harta harta ghanimah (harta rampasa perang) dimiliki kerajaan.
Harta pusaka menjadi rebutan.
Berzakat dianggap merugi.
Seorang suami tunduk kepada istrinya.
Seorang anak durhaka kepada ibunya. Dan menyia-nyiakan bapaknya.
Orang yang menjerit jerit di masjid karena kurang pengetahuan agamanya.
Seorang lelaki dihormati karena takut akan kejahatannya.
Diminumnya arak.
Lelaki memakai sutera
Diangkat perempuan sebagai biduan dan pemimpin kesenian.
Mencaci umat terdahulu.
Dating angina merah.
Tenggelam dunia ini.
Manusia berbuat seperti binatang.

Tuesday, May 03, 2005

Mengenal Pribadi Rasulullah


Seorang sahabat menggambarkan pribadi Rasulullah : Beliau akrab dengan kesedihan, banyak berpikir, sedikit beristirahat, tidak berkata-kata untuk waktu yang lama, dan tidak berbicara tanpa sebab. Beliau selalu memulai dan mengakhiri perkataannya dengan menyebut nama Allah. Pembicaraannya ringkas, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, tidak kasar dan tidak main-main, serta tetap ringan. Beliau mensyukuri karunia Allah meskipun kecil, dan beliau tidak pernah menyalahkan siapapun.

4 sifat Rasulullah

Shiddiq : benar dalam niat, perkataan dan perbuatan.
Tabligh : Beliau selalu membagikan dan menyampaikan pengetahuannya kepada orang lain.
Amanah : jujur dan melakukan segala sesuatu dengan penuh rasa tanggung jawab.
Fathanah : cerdas, meskipun ummi (tidak bisa baca tulis) Rasulullah memiliki wawasan yang luas. Dengan kecerdasannya, beliau menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah keluarga, umat hingga urusan negara.


Monday, May 02, 2005

11 Pintu Syurga


Babul Yamin untuk manusia tanpa hisab
Babul jihad untuk para syuhada
Babut taubah untuk orang yang bertaubat
Babus shalat untuk orang yang shalat
Babul haji untuk yang berhaji
Babur raihan untuk orang yang berpuasa
Babus sadaqah untuk orang yang sadaqah dijalan Allah
Babur ridha untuk orang yang memaafkan hutang
Babuz zaminul ghairi untuk orang yang suka menahan marah
Babul ma’ruf untuk orang yang jujur dan baik kepada siapapun
Babur rahman khusus untuk Rasulullah

Sunday, May 01, 2005

Pribadi Yang Tenang

Saudaraku yang baik, sikap resah, gelisah, panik, merupakan tanda ketidak tenangan seseorang dalam bersikap dan berprilaku. Sikap tersebut dapat mendatangkan situasi disekitarnya tidak bersahabat. Bahkan akan memupuk sikap ceroboh, emosional, dan membuat orang lain terdzalimi. Padahal prestasi, kesuksesan, dapat diraih oleh seseorang yang hatinya senantiasa berada dalam keadaan tenang. Seseorang yang memiliki pribadi yang tenang dapat dilihat dari kemampuan berpikirnya yang jernih, kemampuan menghimpun informasi yang akurat, dan kemampuan dalam bertindak yang selalu tepat, efektif, dan efesien. Semua itu diperoleh dari keyakinan yang tinggi pada Allah SWT. Sementara keyakinan dapat diperoleh dari ilmu pengetahuan dan pemahaman. Hal yang ironis jika seseorang bisa berprestasi tanpa ilmu dan pengalaman atau tanpa pendekatan pada Allah. Karena dengan ilmu, seseorang dapat merangkum berbagai informasi; dan melalui pengalaman seseorang akan meraih sejuta wawasan. Begitu juga dengan pendekatan melalui dzikir dan doa akan menyebabkan seseorang bertambah keyakinan pada sang Khalik. Keyakinan dapat muncul dari latihan yang intensif. Orang yang terbiasa hidup sederhana, misalnya. Yang sejak kecil dididik untuk hidup sederhana, maka setelah dewasa, di kala jabatan telah digenggamnya tak membuatnya silau karena baju ke-zuhud-an senantiasa melekat dalam dirinya. Itu salah satu bukti akan terinternalisasinya ilmu dan kedekatan dari pada Allah SWT hingga menjadikan-Nya sebagai yang utama. Saudaraku, marilah kita pupuk diri kita menjadi pribadi yang tenang, namun tetap terkendali. Karena dengan sikap tenanglah akan melahirkan pribadi yang bijak dan berwibawa. Maka di saat kita dilanda gelisah, cukuplah Allah menjadi tempat pemberi ketenangan. Semoga Allah SWT yang menggenggam setiap hati hamba-hamba-Nya senantiasa melimpahkan ketenangan kepada kita. Amin. Wallahua’lam.
Oleh KH. Abdullah Gymnastiar