Monday, August 01, 2005

ASI Eksklusif


Pemberian ASI eksklusive artinya bayi diberi ASI saja , tanpa tambahan makanan atau minuman apapun. Para ahli kesehatan dan badan-badan dunia seperti UNICEF dan WHO menganjurkan pemberian ASI secara eksklusive selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun. Tentu saja setelah berumur 6 bulan, bayi harus diberi makanan tambahan tetapi bukan susu kaleng. Dengan begitu tidak ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan Al Qur’an.
Anjuran 6 bulan adalah berdasarkan temuan-temuan yang menyatakan bahwa enzim-enzim pencernaan bayi sudah cukup siap untuk mengolah makanan selain ASI (semi padat).

Cara menyapih yang baik dan islami, ditinjau dari sudut kesehatan dan islam sebaiknya dilakukan setelah bayi melewati usia 2 tahun dan secara bertahap. Jika secara mendadak, maka ibu akan kesakitan dan secara kejiwaan bayi akan merasa tertekan.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menyapih :
Usahakan memberi makan yang cukup mengenyangkan pada anak sebelum ia minta disusui. Dengan begitu jikapun menyusu, ia hanya dapat menghisap sedikit.
Perhatikan pola frekuansi menyusu. Jika biasa 10 kali sehari, kurangi pada 2 hari pertama sebanyak 8 kali. 2 hari berikutnya 6 kali dan seterusnya.
Jika Ibu berkonsultasi ke dokter, dokter bisa memberikan pil hormone yang dapat menghentikan produksi ASI. Cara ilmiah diatas lebih dianjurkan, karena tidak ada efek samping dan menjaga kondisi kejiwaan anak.

Dengan menyusui, ibu telah memberikan yang terbaik bagi penerus bangsa dan menurunkan resiko kanker payudara secara signifikan.