Saturday, August 29, 2009

Kisah seorang Yahudi

"Di Syam ada seorang Yahudi membaca kitab taurat setiap hari Sabtu, dan ketika brtmu dgn ayat2 yg mnyebut sifat2 Nabi MUHAMMAD saw, maka langsung ia sobek lembaran itu. sabtu pertama ia menyobek 4 lembar, sabtu berikutnya lembar, sabtu berikutnya 12 lembar.. shg ia berfikir; 'Bila sy sobek lembaran yg berisi lembaran ttg MUHAMMAD saw, bisa habis kitab ini..'
Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke Madinah tuk bertemu beliau walaupun teman2nya melarang dan menyatakan bahwa Beliau saw adalah seorang pembohong.
Di Madinah ia bertemu seorang yang tampan yang difikirnya adalah Nabi. Ketika Yahudi td bertanya apakah ia adalah Nabi MUHAMMAD saw, maka orang itu menjawab sambil menangis, "Aku Salman. Aku hamba sahayanya. Bila saya katakan bahwa beliau saw telah meninggal, mungkin ia kembali. Tapi bila kukatakan beliau masih hidup, maka say berdusta." Pada saat itu Nabi MUHAMMAD saw telah meninggal 3 hari seblumnya... Salman kemudian mengajak Yahudi itu ke masjid bertemu para sahabat lainnya..
Di masjid, Yahudi itu mengucap salam, "Assalamualaka ya MUHAMMAD.."
Para sahabat yang mendengar salam itu menjadi menangis dan betanya, "Siapakah kamu, yang telah membuka luka hati kami.. Tidakkah kamu mengetahui bahwa Beliau telah meninggal 3 hari yang lalu?"
Mendengar itu menjeritlah orang Yahudi itu, "Alangkah sedihku..alangkah sia-sia perjalananku..."
Yahudi tersebut lantas bertanya kpd Ali ra tentang sifat2 dan profil Nabi Kekasih ALLAH, MUHAMMAD saw... Ali menjawab dan dibernarkan oleh Yahudi itu.. Sang Yahudi kemudian menanyakan apakah ada sisa bajunya yang bisa diciumnya. Ali kemudian meminta Salman untukpergi ke Fathimah untuk mengambilkan jubah Beliau saw.
Fathimah mengambilkan jubah Nabi saw yang ditambal di tujuh bagian dengan tali serat kurma... Ali dan Para sahabat kemudian mencium jubah itu dengan penuh cintanya, hingga kemudian sang Yahudi juga menciumnya. "Alangkah harumnya..."
Sang Yahudi kemudian berziarah ke makam Nabi saw dan berdoa "Ya Tuhan, saya percaya bahwa engkau tunggal, esa, tidak berhajat, dan selalu dihajatkan dan aku percaya bahawa yang di dalam kubur ini adalah kekasih dan utusanMU, dan aku percaya pada semua yang diajarkan. Ya ALLAH, jika ENGKAU menerima Islamku ini, maka ambillah ruhku sekarang juga.." Dan meninggallah Yahudi itu dalam keIslamannya dan kecintaan kepada Kekasih ALLAH, MUHAMMAD saw...

Sampaikan rasa cinta kami kepada junjungan kami Ya Robb...

Allahumma sholli 'ala sayyidina wa maulana MUHAMMAD