aku ingin pulang…….
setelah sekian lama hidup didunia yang penuh aturan
aku tidak tau, kemanakah arah hidupku ini
hanya mengikuti nafsu dan pikiranku
benarkah pilihanku ini, atau ini sekedar hayalanku
atau ajakan setan yang sedang menggodaku
ajalku sudah menjemput
tidak kuasa aku menundanya
aku tidak tau harus kemana
dimana rumahku
siapa tuhanku
kemanakah aku harus pulang
apakah melayang layang terus diawan …..melihat gemerlapnya kota (karena tidak punya tuhan)
atau melintasi surga…………melihat indahnya janji Allah
atau menetap dineraka…….. menikmati azab dari dunia yang aku puja (karena aku punya tuhan selain Allah.swt)
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Faathir:6)
...........
syaitan itu berwajah cantik
syaitan itu bermulut manis
syaitan selalu membawa kenikmatan yang melampaui batas
pandai menggoda, pandai merayu, punya 1001 tipu muslihat, bahkan lebih
tapi aku tidak pernah melihat wajah syaitan dibalik topeng kenikmatan itu
setelah sekian lama bergaul dengan syaitan
akhirnya syaitan mengajak aku pulang
pulang ke nereka, pulang ke rumah mereka
pulang ke rumah yang tidak aku inginkan
manisnya mulut syaitan dibayar dengan panas api neraka
janji setan adalah kontrak neraka
hatiku berontak
hatiku menolak
tapi apa daya, kontrak telah disepakati
kaki telah terbenam ke dalam lumpur api
tanganku memegang bola api
minumanku air yang sangat panas
aku pun berteriak, memanggil syaitan yang mengundang aku
aku ingin mengakhiri kontrak ini, aku sudah tidak tahan lagi..
Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (At Taghaabun:10)
............
syaitanpun tersenyum
kalo kamu mengikutiku didunia, kamu juga harus ikut aku tinggal neraka
kalo didunia kontrak masih bisa dibatalkan, jika dineraka kontrak adalah ikatan yang abadi
kenapa tidak dari dulu aku menolah ajakanmu
kenapa baru sekarang aku memberontak
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): “Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” Mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul.” Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, (Al A’raaf:44)
.............
sudah banyak yang mengajakku ke kejalan yang lurus
banyak pula saudaraku yang mengingatkanku
tapi aku ini orang yang sombong
aku seiman dengan mereka
tetapi dalam hati aku mengingkarinya
aku butuh bantuannya
tetapi dalam hati aku melawannya
sebenarnya akulah musuh musuh mereka
mereka menawarkan cahaya surga
syaitan mengajakku ke dalam kegelapan
mereka memanggilku untuk beribadah
syaitan mengundangku ke kemaksiatan
dengan susah payah mereka mengangkat derajatku
tetapi syaitan semakin menjerumuskanku
ditunjukkan ayat ayat-Mu yang indah ya Allah
aku memilih ayat ayat syaitan yang terbungkus ayat ayat cinta
aku telah memilih hidup dalam kegelapan
inilah akhir dari hidupku….
pulang ke tempat yang tidak aku inginkan
terjebak dengan rayuan dan godaan
tidak bisa ditolah atau dibatalkan
hanya aku yang bisa menjalani, tidak ada yang mau mewakiliku, tidak ada yang bisa menolongku, tidak ada doa yang dapat mengangkatku
walau dengan imbalan Uang jutaan Dollar sekalipun
harta dan kekayaanku sudah tidak ada gunanya
pangkat dan jabatanku sudah tidak berharga lagi
taring tajam dan badan kekarku sudah aku tanggalkan
kini tinggal aku sendiri, menjalani siksa tahap demi tahap
berulang ulang tiada habisnya
jiwa yang hancur lebur ini mendadak utuh kembali
menunggu siksa tahap berikutnya..
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (al baqarah:257)
“penyesalan selalu datang terlambat”