Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu.
Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang.
Maka orang yang melihat (kebenaran itu),
maka manfaat bagi diri sendiri; dan orang yang buta (tidak dapat melihat kebenaran itu),
maka kemadharatannya kembali kepadanya,
dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).
(al_An'am {6} : 103-104)