Thursday, June 30, 2005

Anak

Cintailah anak-anak dan kasih-sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanyalah kamu yang memberi mereka rezeki.
(HR. Aththahawi)

Seorang datang kepada Nabi Saw dan bertanya, “Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?” Nabi Saw menjawab, “Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatimu).”
(HR. Aththusi)

Bertaqwalah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sama ratakan pemberianmu kepada anak-anakmu. Jika aku akan mengutamakan yang satu terhadap yang lain tentu aku akan mengutamakan pemberian kepada yang perempuan.
(HR. Athabrani)

Barangsiapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga.
(HR. Bukhari)

Barangsiapa memelihara (mengasuh) tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan wajib baginya masuk surga.
(HR. Aththahawi)

Seorang ibu yang kematian tiga orang puteranya lalu berserah diri (pasrah) kepada Allah, rela dan ikhlas, maka dia akan masuk surga.
(HR. Muslim)

Setiap anak tergadai dengan tebusan (tebusan) akikahnya (seekor atau dua ekor kambing) yang disembelih pada umur tujuh hari dan dicukur rambut kepalanya (sebagian atau seluruhnya) dan diberi nama.
(HR. Anasa’i)

Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untukknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (berhubungan baik dengan keluarga dekat) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya ke dalam surga yang dijanjikan Nya.
(HR. Ar-rabii)

Tuesday, June 21, 2005

Wortel, Telur dan Butiran Kopi

Seorang gadis mengadu pada ibunya, berkeluh kesah tentang kehidupannya yang dirasa amat berat. Gadis itu tidak tahu bagaimana dia akan melalui semua itu dan merasa ingin menyerah saja. Dia merasa lelah berjuangdan menderita dalam kehidupan ini. Jika satu masalah teratasi, akan timbul masalah baru.Ibunya mengajak putrinya menuju dapur. Diisinya 3 buah panci dengan air dan direbusnya air itu dengan api yang besar. Begitu semua air mendidih, dia masukkan wortel pada panci pertama, telur pada panci ke dua, dan butiran kopi di panci terakhir. Mereka menunggu sampai ketiga air di panci kembali mendidih.Dalam 20 menit kompor-kompor dimatikan oleh sang ibu. Wortel dikeluarkan dan diletakkannya di sebuah piring. Begitu juga dengan telur dan kopi diletakkan dalam piring dan gelas berbeda. Sang ibu memandang putrinyasambil berkata :" Katakan apa yang kamu lihat." Putrinya menjawab : " Wortel, telur dan kopi."Ibunya meminta putrinya agar mendekat dan merasakan wortel itu. " Wortel itu menjadi lembek." Ibunya kemudian meminta putrinya untuk memecahkan telur yang telah matang itu. Setelah mengupas kulitnya, dia sadar bahwa isi telur itu telah mengeras karena direbus. Akhirnya sang ibu meminta putrinya untuk meminum kopi yang telah matang. Putrinya tersenyum merasakan keharuman kopinya. "Apa arti semua ini, ibu ?" tanya putrinya. Ibunya menjelaskan bahwa setiap benda-benda itu telah melewati "Kemalangan" yang sama, yaitu direbus di dalam air mendidih. Namun tiap benda punya reaksi berbeda. Wortel itu sebelumnya kuat, keras dan "tidak berperasaan." Namun setelah direbus dia menjadi lunak dan lemah. Telur itu sebelumnya rentan, mudah pecah. Punya dinding tipis untuk melindungi cairan di dalamnya. Namun setelah direbus, cairan di dalamnya menjadi keras. Sedang butiran kopi adalah fenomena unik, ia menjadi air setelah direbus. " Termasuk yang mana kamu, anakku ?" kata ibu pada putrinya. " Jika kemalangan mengetuk pintumu, bagaimana kamu meresponnya ? Apakah kamu seperti wortel, sebutir telur atau biji kopi ?"Camkan Hal ini : Termasuk yang mana aku ini ? Apakah seperti wortel yang terlihat keras namun ketika dihadang masalah dan kemalangan aku menjadi lemah dan kehilangan kekuatanku ? Apakah hatiku rentan seperti isi telur, namun ketika "dididihkan" oleh kematian, perpisahan, masalah keuangan atau ujian-ujian lainnya menjadikan hatiku kuat ? Apakah dinding luarku masih terlihat sama namun kini didalam aku menjadi seorang yang gigih dan berjiwa keras ?Atau aku mirip dengan biji kopi ? Biji kopi sebenarnya mengubah air panas disekitarnya, yaitu keadaan yang membawanya dalam kepedihan. Ketika air mulai mendidih, maka dia mengeluarkan aroma dan rasa kopi yang nikmat.Bila keadaan menjadi kian memburuk, mampukah kalian mengubah situasi di sekitar menjadi suatu kebaikan? Ketika hari kian gelap dan ujian semakin meningkat, apakah kalian mengangkat diri sendiri ke tingkatan yang lain? Bagaimana kalian menangani masalah-masalah hidup yang datang silih berganti ? Apakah kalian mirip sebuah wortel, sebutir telur atau biji kopi ? Semoga kalian mempunyai cukup bekal kebahagiaan untuk membuat hidup terasa indah. Cukup ujian agar membuat kalian kuat, cukup kesusahan agar kalian lebih manusiawi, dan cukup harapan untuk membuat kalian mampu bertahan hidup. Ketika dilahirkan, bayi menangis disaat semua orang tersenyum menyambut kehadirannya. Menangkan hidup ini agar di akhir perjalanan nanti kita bisa tersenyum ketika semua orang disekitar menangis.Dunia ini memang panggung sandiwara, kita dan semua yang kita lihat hanyalah ilusi yang penuh dengan kiasan-kiasan. Kita bukan siapa-siapa, kita bukanlah seperti yang kita sangka. Kita hanyalah bayangan-bayangan, pujilah Dia Yang mampu membuat bayangan-bayangan bisa mendengar, melihat, merasa, berbicara, dan berbuat apa saja. Bukalah hati, mata dan pikiranmu semasa di dunia, karena siapa yang buta hatinya di dunia, di akhirat nanti akan semakin dibuat buta oleh Tuhan-nya...Subhanallah

Monday, June 20, 2005

Kekuatan Do'a

Seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan. Pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya. "Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang."Si Pemilik Toko tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. "Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi,"alasannya.Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi.Dia mendekati keduanya dan berkata: "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis.Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?" "Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobekkertas kumal."Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan,dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut."Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Si Ibu menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk,meletakkannya ke dalam timbangan.Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat."Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan sipemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa.Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek: "Ya Allah Ya Tuhanku Rabbi, Hanya Engkau yang tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu." Si Pemilik Toko terdiam.Si Ibu berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang kepadanya. Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak. Ternyata memang hanya ALLAH yang tahu bobot sebuah doa.

DOA ADALAH HADIAH TERBESAR DAN TERINDAH YANG KITA TERIMA.
Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna."

Sunday, June 19, 2005

Barangsiapa menguraikan Al Qur’an dengan akal pikirannya sendiri dan benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan.
(HR. Ahmad)

Saturday, June 18, 2005

Barangsiapa mengulas Al Qur’an tanpa ilmu pengetahuan maka bersiaplah menduduki neraka.
(HR. Abu Dawud)

Friday, June 17, 2005

Orang yang dalam benaknya tidak ada sedikitpun dari Al Qur’an,
ibarat rumah yang bobrok.
(Mashabihussunnah)

Thursday, June 16, 2005

Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat.
(HR. Attirmidzi)

Wednesday, June 15, 2005

Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.
(HR. Bukhari)

Tuesday, June 14, 2005

Innalillahi wa innailaihirooji’un.

Kembali telah berpulang setelah sang murid tercinta Ust. Madani,
Syaikhuna Ust. Rahmat Abdullah
lepas isya, dishalatkan di Pesantren Iqro, dan dikebumikan di Pondok Gede
Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui

Monday, June 13, 2005

Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan sunnah Rasulullah Saw.
(HR.Muslim)

Sunday, June 12, 2005

Pernikahan

Tiada sah pernikahan kecuali dengan (hadirnya) wali dan 2 orang saksi dan dengan mahar (mas kawin) sedikit maupun banyak.
(HR Athabrani)


Sebaik-baik wanita ialah yang paling ringan mas kawinnya.
(HR Athabrani)

Apabila seseorang dari kamu hendak meminang seorang wanita dan dapat melihat bagian-bagian dari tubuhnya, hendaklah melakukannya.
(HR. Ahmad)

ps : melihat wajah, betis, dan tangan calon istri yang akan dipinangnya dibolehkan.

Saturday, June 11, 2005

Ilmu Pengetahuan


Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.
HR Ar-rabii’

Friday, June 10, 2005

Asmaul Husna

Allah memiliki 99 nama. Seratus kurang satu. Barang siapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya ; mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu )
HR. Bukhari

Thursday, June 09, 2005

Mata Pencarian

Mata pencaharian paling afdol adalah berjualan dengan penuh kebajikan dan dari hasil ketrampilan tangan.
HR Al- Bazzar dan Ahmad

Wednesday, June 08, 2005

Pembantu

Anas Ra, pembantu rumah tangga Nabi Saw berkata, “ Aku membantu rumah tangga Nabi Saw sepuluh tahun lamanya, dan belum pernah beliau menegur “Ah” terhadapku dan belum pernah beliau menegur “kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau lakukan ini.”
HR Ahmad

Tuesday, June 07, 2005

dari Salman Alfarisiy


Aku dibuat tertawa oleh 3 hal :
1. Orang yang mengharapkan dunia padahal kematian mengintainya.
2. Orang lalai yang tidak merasakan kelalaiannya.
3. Orang yang tertawa terbahak-bahak sementar dia tidak ta apakah Allah murka atau ridha kepadanya.


Aku menangis karena:
1. Berpisah dengan sng kekasih Muhammad dan bala tentaranya.
2. Ketakutan saat kematian tiba.
3. Berdiri dihadapan Allah Rabbul ‘Alamin, sementara aku tidak tau apakah aku akan ke neraka atau ke surga.

Monday, June 06, 2005

5 Tanda Orang Bijaksana


1. Hatinya selalu berniat suci.
2. Lidahnya yang selalu basah dengan zikir kepada Allah.
3. Kedua matanya senantiasa menangis karena penyesalan terhadap dosa.
4. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah.
5. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.

(Khalifah Utsman bin Affan RA)

Sunday, June 05, 2005

3 Syarat enghimpun Kalam Allah


1. Memiliki hati yang hidup dan sadar, jika tidak , maka dia tidak bisa mengambil manfaat dari perkataanNya.
2. Menyimak dengan pendengarannya dan menghadapkannya kepada lawan bicara (Allah). Jika tidak, maka dia tidak bisa mengambil manfaat dari perkataanNya.
3. Menhadirkan hati dan pikirannya dihadapan Dzat yang berbicara dengannya. Jika hatinya tidak hadir atau melenceng ke tempat lain, maka dia tidak akan bisa mengambil manfaat dari pembicaraan yang ada.

( Madarijus Sakkin, Ibnu Qayyim AlJauziyah)

Friday, June 03, 2005

Menyikapi Cobaan


Barang siapa ditimpa suatu bencana/ musibah didalam hartanya atau badannya maka dia menyembunyikannya dan tidak berkeluh kesah kepada orang lain, maka Allah akan mengampuninya.

(Kitab Jami’ As Shaghir)

Wednesday, June 01, 2005

Zikir sesudah shalat fardhu

Barang siapa sesudah shalat (fardhu) mengucapkan zikir "Subhanallah" 33 X dan " Alhamdulillah" 33 X dan "Allahu Akbar" 33 X lalu genap seratusnya dengan " Laailaaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai'in Qodir" maka akan terampuni dosa-dosanya sebanyak buih lautan.
(HR.Muslim)